Cara Mengetahui Pidato Untuk Memperkenalkan Diri

Cara memperkenalkan diri adalah hal yang sangat penting sebab kesan pertama akan sangat memengaruhi pandangan orang lain terhadap Anda. Banyak orang yang menyebut pembicaraan sebagai bicara elevator sebab selain singkat, Anda juga harus bisa memperkenalkan diri dan menjelaskan rencana atau minat Anda seolah-olah sedang berada di dalam elevator yang bergerak naik.[1] X Teliti Sumber Pidato ini biasa disebut juga bicara untuk “mencairkan suasana” sebab bicara ini bisa menghilangkan rasa tidak nyaman dan membuat orang lain lebih ingin mengenal Anda.[2] X Teliti Sumber Performa Baik-baik setiap kata saat menulis percakapan perkenalan sebab apa yang nanti Anda dapat membangun atau merusak Anda sendiri.

Bukan Naskah Pidato

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

Siapkan kerangka Anda. menyusun draf naskah berbicara dengan menulis poin-poin utama. Perumusan kerangka untuk menentukan hal-hal terpenting yang ingin Anda jelaskan dan urutan penyampaiannya. Anda bisa membacakan naskah sesuai struktur dasar berikut:

nama Anda dalam kalimat pertama. Anda bisa menyebutkannya secara langsung, misalnya “Selamat Pagi/Petang, nama saya Dani Mahendra, dan saya adalah mahasiswa ilmu komputer Universitas Surabaya.”

Jika perkenalan ini berhubungan dengan pekerjaan, sebutkan juga minat dan target karier Anda dalam satu kalimat yang sama. Dengan begitu, Anda bisa menghemat waktu sekaligus menambahkan minat yang serupa dengan target karir profesional Anda. Misalnya, “saya sedang mengembangkan aplikasi yang mendukung orang-orang memesan piza langsung dari akun Twitter mereka.”

Anda mungkin perlu menyebutkan latar belakang pendidikan atau profesi Anda jika sesuai dan relevan. “Ini adalah aplikasi kelima yang saya rancang. Aplikasi kedua buatan saya, yang dapat membantu orang-orang menemukan taman untuk anjing di sekitar mereka, telah memenangkan penghargaan di universitas.”

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

apakah Anda perlu menjelaskan hobi atau minat yang lain. Tergantung situasinya, mungkin Anda juga perlu menjelaskan hobi yang relevan atau pengalaman lainnya. Penjelasan tentang hal-hal tersebut bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dalam bidang tertentu atau memengaruhi perasaan orang lain, tergantung pada tujuan Anda memperkenalkan diri.

Anda bisa menunjukkan ketangguhan dengan menceritakan impian atau tujuan hidup yang selama ini sudah mendukung keberhasilan Anda. Misalnya, jika Anda mengucapkan kata-kata untuk rekan mahasiswa, Anda mungkin perlu menyertakan alasan Anda belajar komputer sejak usai dini dan mengapa hal itu penting bagi Anda sekarang saat mengembangkan karier.

Akan tetapi, jika Anda memperkenalkan diri calon klien saat makan siang untuk membicarakan bisnis, mungkin ia tidak tertarik dengan cerita tentang hobi Anda. Mereka mungkin hanya ingin tahu kegiatan Anda saat ini dan keahlian Anda.

cinta menulis dua buah draf, yang satu menceritakan pengalaman/hobi dan satu lagi tidak. Setelah itu, bacakan kedua draf ini kepada seseorang yang bisa memberikan umpan balik secara objektif sebelum Anda berpidato.

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

Berikan kesan terbaik. Agar bisa memberikan kesan pertama yang baik di tempat kerja, Anda harus mampu menunjukkan kemampuan dan keterampilan saat berpidato. Agar tidak terkesan sombong, kaitkan budaya Anda dengan tujuan dan cita-cita yang ingin Anda capai. Dengan demikian, audiens akan mengerti bahwa keinginan Anda berkontribusi di kemudian hari tumbuh karena keberhasilan Anda di waktu yang lalu.

Berikan penekanan pada sifat, keterampilan, dan pengalaman yang paling relevan bagi audiens dan sesuai dengan tujuan dari acara perkenalan ini. Misalnya, “Latar belakang saya dalam membangun aplikasi serta jaringan koneksi profesional yang saya miliki membuat saya mampu mengetahui dengan baik apa yang dicari oleh profesional muda saat ini. Aplikasi saya dapat menawarkan kenyamanan sekaligus kemudahan instan. “

Berusahalah mempersentasikan diri sebagai seorang profesional sambil menciptakan kesan yang baik dan mendukung.

Jika Anda ingin memperkenalkan diri kepada beberapa rekan kerja, jangan ceritakan tentang keluarga atau hal-hal lain di luar pekerjaan yang tidak relevan.

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

Posisikan diri agak jauh dari rekan-rekan Anda. Presentasikan diri Anda apa adanya, tetapi lakukan sedemikian rupa sehingga apa yang Anda sampaikan terasa sangat penting dan bermanfaat. sertakan juga peran Anda jika Anda memegang posisi penting dalam proyek besar. Lanjutkan dengan menceritakan apa yang sudah Anda mulai dari pengalaman menyelesaikan proyek. Jelaskan juga gagasan Anda tentang cara kerja yang lebih baik jika harus mengerjakan lagi proyek yang sama.

Sampaikan keterampilan dan pengalaman Anda sambil mempresentasikan diri sebagai pribadi yang berorientasi ke masa depan dengan keinginan untuk terus belajar dan berkembang. Misalnya, Anda bisa mengatakan “Saya meluangkan waktu cukup banyak untuk menghadiri konvensi dan konferensi aplikasi. Dengan demikian saya bisa mempelajari keinginan audiens. Saya bersyukur dapat mengikuti perkembangan desain aplikasi dengan cara demikian. “

Berusahalah yang dikaitkan dengan tujuan Anda berkarier dan mengembangkan diri.

Merevisi dan Melatih Naskah Pidato

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

Kurangi panjang naskah bicara Anda. Beberapa pengembangan menunjukkan untuk membicarakan sementara itu berisi atau tiga kalimat saja, yang lainnya memberikan target waktu sampai sampai. Jika Anda kesulitan menyampaikan sesingkat ini atau ada waktu lebih lama untuk memperkenalkan diri, mencoba menyusun naskah sesingkat mungkin, namun tetap informatif.

Jika Anda harus berpidato dalam rangka memenuhi tugas, pastikan Anda menyusun naskah sesuai ketentuan.

Jika batasan batasan 3-5 menit, berpidato selama 7 atau 2 sama saja dengan menyalahi aturan.

Jika Anda harus memperkenalkan diri secara singkat dalam sebuah wawancara, usahakan agar bisa selesai sebelum batas waktu yang ditentukan.

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

Gunakan kalimat singkat yang mudah dijangkau. Ingatlah bahwa Anda harus berpidato dengan suara yang lantang. Audiens mungkin tidak akan meminta Anda berulang kali ucapan yang membuat mereka bingung. Sampaikan suara Anda sedemikian rupa agar audiens tidak perlu bertanya-tanya tentang apa yang Anda katakan.

kalimat panjang yang bertele-tele. Gunakan kalimat langsung yang singkat.

Perhatikan baik-baik struktur kalimatnya. Dengan membaca naskah berbicara sambil bersuara keras, Anda bisa menemukan kalimat yang terlalu panjang dan perlu disusun kembali.

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

mulai berlatih. Sebelum benar-benar memperkenalkan diri, Anda harus berlatih membawakan bicara dengan bersuara keras. Gunakan intonasi yang berbeda dan amati tempo bicara selama Anda berpidato. Pertama-tama, Anda bisa berlatih sendiri sambil membaca. Setelah itu, ada baiknya Anda berlatih di depan teman, anggota keluarga, atau rekan kerja dan mintalah umpan balik dari mereka.

Berlatih di depan orang lain bisa memberikan gambaran apakah audiens tertarik mendengarkan mendengarkan Anda.

Tentukan bagian yang sudah baik dan yang masih perlu diperbaiki.

Mintalah saran sebanyak mungkin secara umum dan spesifik dengan bertanya setelah Anda berpidato.

Selain bertanya, “Apa kamu tertarik mendengarkan bicaraku?”, cinta juga kelebihan dan kekurangannya.

Mencoba mencari tahu apakah yang Anda sampaikan sudah jelas bertanya kepada audiens yang Anda berlatih apa yang mereka pahami dari bicara Anda pesan.

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

Hafalkan naskah bicara Anda. Sebelum memperkenalkan diri, Anda harus menghafal dengan apa yang akan Anda katakan dan berlatih cara menyampaikannya dengan baik. Walaupun dalam situasi tertentu berpidato dengan membaca adalah hal yang umum, mencoba membaca naskah dan berusahalah menyajikannya dengan lancar tanpa ada yang terlupa. Selain membuat audiens lebih tertarik untuk mendengarkan, berpidato tanpa naskah bisa memberikan kesan yang baik dalam pengendalian diri, pengetahuan, dan kepercayaan diri.

Jika Anda hanya membocorkan kertas selama berpidato, audiens akan kesulitan memahami apa yang Anda katakan.

Namun, Anda bisa membawa catatan kecil berisi poin-poin penting untuk berjaga-jaga. Jangan menulis naskah secara lengkap, cukup poin-poin utamanya saja.

Gunakan catatan ini sebagai pengingat, alih-alih sebagai bantuan.

Merencanakan Pidato

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

Cari tahu siapa audiens Anda. Pidato untuk memperkenalkan diri di lingkungan profesional dan bicara untuk memperkenalkan diri kepada teman-teman dalam situasi santai harus berisi pesan dan dan disampaikan dengan gaya bahasa yang berbeda. Ajukan beberapa pertanyaan berikut kepada diri sendiri sebelum Anda mulai menulis naskah bicara:

Siapa audiens yang akan mendengarkan Anda berpidato?

Apa tujuan Anda memperkenalkan diri?

Apa yang orang lain harapkan dari bicara Anda?

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

pilih hal-hal yang relevan. Boleh saja Anda berpidato tentang hal-hal yang menarik, jika waktunya cukup panjang. Namun, pembicaraan perkenalan diri yang sukses adalah bicara yang singkat dan tepat sasaran. Oleh karena itu, sampaikan hal-hal yang paling penting dan relevan bagi audiens yang ingin mengenal Anda. Sampaikan informasi sesingkat mungkin sesuai waktu yang tersedia.

Saat berpidato, Anda cukup menjelaskan satu atau dua hal penting tentang diri sendiri. Boleh lebih banyak, jika masih ada waktu.

Agar tidak hanya membahas hal-hal tertentu yang terlalu spesifik, cari tahu sebelumnya siapa audiens Anda dan apa tujuan Anda berpidato. Misalnya, jika Anda memperkenalkan diri di hadapan calon investor, utamakan untuk menyampaikan keahlian Anda demi membangun kepercayaan mereka terhadap Anda. Namun, jika Anda memperkenalkan diri di hadapan khalayak umum, seperti rekan mahasiswa di kampus, Anda boleh membahas hal yang lebih luas.

Ingatlah bahwa Anda ingin memperkenalkan diri secara keseluruhan dan menampilkan diri Anda sebagai sosok yang menyenangkan dan layak untuk dihargai.

Sebagai contoh, sebaiknya jangan menceritakan hobi Anda bermain bola basket saat memperkenalkan diri di lingkungan profesional.

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

Tentukan tujuan dan gaya berpidato. Saat kami mengetahui, ketahuilah dengan pasti apa tujuan dan hasil yang ingin Anda capai. Bertanyalah kepada diri sendiri, apa pesan yang ingin Anda sampaikan kepada audiens. Apakah Anda ingin memperkenalkan diri dalam komunitas profesional atau kepada teman-teman baru dalam suasana santai?

Dengan memperkenalkan diri, apakah Anda ingin mengajukan pendapat seseorang atau sebagai seorang atasan yang ingin memberikan inspirasi/motivasi kepada seorang karyawan agar ia mau bekerja keras?

Semua hal tersebut akan memengaruhi apa yang perlu Anda katakan dan cara Anda berpidato.

Menyampaikan Pidato

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

Rilekskan diri. Jika Anda merasa sangat sebelum berpidato, lakukan relaksasi singkat sebelumnya. tempat yang tenang untuk mempersiapkan diri mempersiapkan diri. menarik napas dalam-dalam sambil berfokus memperhatikan napas dan menghitung detik Anda menarik napas panjang, lalu membuang napas perlahan-lahan.

Anda juga bisa melakukan visualisasi untuk mengurangi dan memberikan rasa tidak percaya diri untuk berpidato.

bayangkan apa yang Anda rasakan setelah selesai berpidato, bertemu dengan orang-orang yang sedang tersenyum, dan mendengarkan tepuk tangan. Setelah itu, salurkan rasa percaya diri ke dalam bicara yang akan Anda sampaikan.

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

Gunakan bahasa tubuh yang baik. walaupun sepertinya tidak penting, postur tubuh yang akan memberikan kesan bahwa Anda kurang diri dan tidak profesional audiens akan kurang tertarik dengan penampilan Anda. Biasakan tegak dan berikan kesan bahwa Anda kuat. Anda akan merasa lebih nyaman jika sedikit membusungkan dada dan mengunci otot perut agar punggung Anda tegak, tetapi jangan tanpa objek.

Jangan menyilangkan lengan atau mengepalkan tangan.

Jangan terus melihat ke bawah, ke meja, atau terus mengungkapkan atasan di depan Anda.

melakukan kontak mata dengan audiens di dalam ruangan agar mereka merasa dilibatkan. Jangan fokus pada orang tertentu, tapi jangan membocorkan tanpa arah yang jelas.

lakukan kontak mata dengan orang-orang yang duduk di sisi kiri, lalu ke kanan. Lihat juga orang-orang yang duduk paling belakang dengan rasa yang membuat mereka nyaman.

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

Jangan terburu-buru. Cobalah mengatur tempo bicara ketika berpidato, jangan terlalu lambat, jangan terlalu cepat sampai keseleo lidah atau tidak ada yang mengerti ucapan Anda. Berusahalah mencari tempo yang paling sesuai agar Anda bisa berbicara dengan nyaman. Ada baiknya Anda berbicara agak lambat agar semua orang bisa mengikuti kata per kata dan mengerti apa yang Anda katakan. Tetapi, jangan terlalu lambat sehingga Anda tersendat-sendat.

Biasakan berbicara dengan tempo seperti Anda sedang berdialog nyaman dalam sebuah percakapan.

Salah satu cara terbaik untuk mengetahui tempo yang paling tepat adalah dengan berlatih berpidato di depan orang lain atau merekamnya, lalu berlalu lagi.

Cara Mempersiapkan Pidato untuk Memperkenalkan Diri: 15 Langkah

Berguraulah jika Anda salah ucap. Jangan panik jika Anda salah ucap saat berpidato. Permohonan maaf yang berlebihan membuat Anda terkesan penting dan menarik perhatian audiens. Alih-alih, jika Anda ingin memperbaikinya tadi, minta maaf sambil bergurau, lalu saja. Sikap ini adalah cara menunjukkan ketenangan dan rasa tidak percaya diri.

Bersikap rendah hati sambil bergurau bisa menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang hati dan menyenangkan. Seandainya di tengah jalan Anda lupa dan harus kembali lagi, coba katakan, “Sekarang, saya harus mundur sedikit sebab ada yang kelupaan. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang saya, inilah saatnya!”

Cara lainnya, berikan anggukan singkat sambil bergurau jika Anda kebingungan, lalu lanjutkan lagi. Kita umpamakan Anda baru saja berdiri di depan audiens, tetapi lupa kalimat pertama. Coba katakan, “Selamat pagi/siang! Karena terlalu bersemangat untuk memperkenalkan diri, saya lupa harus mulai dari mana. Biar saya coba sekali lagi”.

Meski demikian, Anda tidak perlu mengatur diri secara berlebihan. Segera lanjutkan lagi sebab saat ini, Anda harus mampu melihat audiens dan membuat mereka ingat apa saja kekuatan dan kompetensi Anda.

Tinggalkan komentar