Ciri-ciri, Hakikat dan Objek Sosiologi

Sosiologi  merupakan salah satu bidang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat. Sosiologi sebagai ilmu telah memenuhi semua unsur ilmu pengetahuan. Menurut Harry M. Johnson, yang dikutip oleh Soerjono Soekanto, sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut.

  1. Empiris, yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulasi (menduga-duga). 
  2. Teoritis, yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.
  3. Komulatif, yaitu disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang lama.
  4. Nonetis, yaitu pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
Note: dalam rangka menghadapi USBN/UNBK 2020, khususnya mata pelajaran sosiologi admin telah memposting soal-soal sosiologi khusus untuk ujian nasional yang sering paling banyak muncul, silahkan baca:

Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut.

  1. Sosiologi adalah ilmu sosial karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.
  2. Sosiologi termasuk disiplin ilmu normatif, bukan merupakan disiplin ilmu kategori yang membatasi diri pada kejadian saat ini dan bukan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.
  3. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni (pure science) dan ilmu pengetahuan terapan (applied science).
  4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret. Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
  5. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.
  6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antar manusia.
Objek Sosiologi – Sebagai ilmu pengetahuan sosiologi mempunyai beberapa objek, yaitu:

  1. Objek Material
  2. Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang mempengaruhi satu kesatuan manusia itu sendiri.

  3. Objek Formal
  4. Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia didalam masyarakat.

Sosiolog sebagai ahli sosiologi yang memiliki peran penting dalam masyarakat, antara lain:
1. Sosiolog sebagai seorang ahli yang melakukan penelitian sosial, dengan tujuan mencari data-data terbaru dalam kondisi sosial masyarakat.
2. Sosiolog sebagai konsultan kebijakan yang diminta pendapat untuk penerapan kebijaksanaan publik.
3. Sosiolog sebagai pengajar yang memberikan ilmu dan pendidikan masyarakat.
Sumber tulisan: ciri-ciri, hakikat dan objek sosiologi, Sosiologi Untuk Kelas X SMA dan MA (Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional) oleh Sri Sudarmi dan W. Indriyanto, dan berbagai sumber lainnya.

Tinggalkan komentar