Dalam menghadapi Agresi militer Belanda , TNI menggunakan strategi wehrkreise. Strategi ini dilakukan dengan cara?
- Merebut markas-markas milter milik pasukan Belanda
- Membentuk kantong-kantong perlawanan di daerah yang dikuasai Belanda
- Menambah jumlah personel angkatan bersenjata
- Membangun jaringan bawah tanah untuk persembunyian
- Mendirikan benteng-benteng pertahanan di sekitar daerah yang dikuasai Belanda
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. Membentuk kantong-kantong perlawanan di daerah yang dikuasai Belanda.
Dari hasil voting 896 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.
Dalam menghadapi Agresi militer Belanda , TNI menggunakan strategi wehrkreise. Strategi ini dilakukan dengan cara membentuk kantong-kantong perlawanan di daerah yang dikuasai belanda.
Penjelasan dan Pembahasan
Jawaban A. Merebut markas-markas milter milik pasukan Belanda menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.
Jawaban Membentuk kantong-kantong perlawanan di daerah yang dikuasai Belanda menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.
Jawaban C. Menambah jumlah personel angkatan bersenjata menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.
Jawaban D. Membangun jaringan bawah tanah untuk persembunyian menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.
Jawaban E. Mendirikan benteng-benteng pertahanan di sekitar daerah yang dikuasai Belanda menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. Membentuk kantong-kantong perlawanan di daerah yang dikuasai Belanda
Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.