Perbedaan tunas air, tunas Bud dan Sulur pada pohon anggur

Ini dokumentasi saya tentang memahami budidaya anggur agar tak lupa, karena selain hobi berhidroponik saya kebetulan hobi bertanam anggur memeliharanya sambil menikmati hidup ditemani secangkir kopi di pagi hari.

 

Apa yang disampaikan pada artikel ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu tentang cara membedakan tunas air, tunas bud/tunas utama dan sulur pada pohon anggur, untuk pemula pengetahuan tentang tunas iar, tunas BUD dan sulur ini perlu diketahui dan dipahami agar kita mampu memelihara pohon anggur yang ditanam dengan baik dan benar, dari mulai fase pegetative (pembesaran) hingga fase generatif (pembuahan).

 

Untuk mengetahui mana yang disebut tunas air, tunas bud dan sulur, kita harus mengetahui dulu karakteristik pohon anggur.

 

Pohon anggur umumnya dapat tumbuh dengan batang yang membentuk ruas- ruas, dimana di setiap ruas biasanya ditumbuhi daun, tunas air, tunas bud dan juga terkadang sulur, setiap ruas biasanya selalu terdapat satu tangkai daun, tunas air dan tunas bud, sementara sulur terkadang ada terkadang tidak.

 

 

Baik tunas bud, tunas air maupun tunas sulur, memiliki peran masing masing, tunas air adalah tunas yang digunakan untuk membantu tanaman anggur berfotosintesis dari mulai awal pertumbuhan hingga besar sehingga pohon anggur tumbuh dan berkembang, sementara tunas bud adalah tunas utama yang dapat membentuk cabang baru dan juga yang dapat menghasilkan bakal bunga buah anggur, sementara sulur gunanya untuk pohon anggur mengikatkan diri pada ajir untuk merambat.

 

Tunas air umumnya lebih mudah tumbuh dibandingkan dengan tunas bud, sementara tunas bud lama sekali tumbuh kecuali dilakukan penumbuhan  dini dengan cara-cara tertentu. Baik tunas air maupun tunas Bud keduanya dapat dijadikan bakal cabang sekunder, maupun cabang tersier dari pohon anggur.

Membedakan tunas air, tunas bud dan sulur

Untuk membedakan tunas air, tunas bud  pada pohon anggur dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Jadi Pada setiap ruas pohon anggur, pasti selalu ditumbuhi tuas bud, daun dan juga tunas air dan kadang ada sulur untuk merambat dan mengikat.

 

Apakah tunas Air bisa dijadikan batang tersier?

Tunas air umumnya digunakan oleh pohon anggur untuk membantu potosintesis sehingga pohon anggur dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat, tunas air juga dapat digunakan untuk pembentukan cabang sekunder maupun cabang tersier jika diinginkan.

Selain itu juga tunas air dapat digunakan untuk membentuk cikal bakal buah, namun jika cabang tersier dikembangkan dari tunas air, biasanya kualitas buah nya kurang bagus jika dibandingkan dengan bakal buah dari tunas bud.

Seperti yang dikutif dari artikel luar negeri berikut:

 

 

Menurut artikel di atas, “…jika kita menumbuhkan batang tersier dari tunas air, maka akan rentan terhadap hama dan juga akan menghasilkan buah yang kecil…….”

 

Tunas air sebaiknya di potong untuk menumbuhkan tunas Bud, atau untuk membesarkan tunas air yang lainnya yang pertumbuhannya kurang, selama masa pegetativ, tunas Air bisa dipotong dan disisakan 1 daun, sementara pada saat perencanaan pembuahan, tunas air umumnya dibabad habis (disetek/pruning) sehingga pohon anggur hanya menyisakan, batang primer, batang sekunder dan batang tersier, tunas bud dari batang tersier yang sudah dipotong, tunas budnya akan tumbuh dan berkembang membawa bakal buah.

 

Tunas Bud sebaiknya dipilih untuk dijadikan batang tersier.

Tunas bud baik sekali digunakan untuk batang sekunder dan juga batang tersier, sebaiknya pada saat kita membentuk batang tersier untuk bakal pembuahan, lebih baik dipilih tunas bud untuk dikembangkan dibanding dengan tunas air, karena bakal buah dari tunas utama/tunas bud umumnya memiliki kualitas yang lebih baik, daya tahan batang lebih kuat  jika dibandingkan batang dari tunas air.

Mengenal 3 jenis tunas bud

Tunas bud pada ketiak daun ruas pohon anggur ada 3 jenis dan harus dapat kita kenali dengan baik. perbedaan ke 3 jenis tunas bud tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

a. Bud Pegetatif

Bud pegetatif adalah tunas utama yang dapat tumbuh dan berkembang untuk cikal bakal batang baru, tunas jenis ini dapat digunakan untuk membentuk cabang sekunder maupun cabang tersier.

 

b. Tunas Generatif

Tunas bud generatif adalah tunas yang dapat menghasilkan bakal buah, tunas jenis ini sebaiknya dipelihara dan dibesarkan jika kita hendak membuahkan pohon anggur yang kita tanam. sebaiknya saat memutuskan untuk membuahkan pohon anggur, pastikan batang pohon anggur sudah berwarna coklat dan ukurannya minimal sebesar batang pulpen.

c. Tunas Bud Campuran

Ini merupakan tunas bud yang dapat dignakan untuk batang tunas baru dan juga sekaligus dapat menghasilkan bakal buah.

Tinggalkan komentar