Bagi banyak gadis, masa remaja yang menyenangkan tidak luput dari stres. Salah satu pemicunya adalah ketika ingin merias wajah. Mungkin kamu bingung karena belum tahu cara merias wajah, menggunakan maskara, alas bedak, atau bedak bubuk. Kabar baiknya, kamu bisa belajar merias wajah dengan mengikuti petunjuk dalam artikel ini!
Mendapatkan Kulit Wajah yang Mulus
Basuhlah wajah dengan produk pembersih wajah. Masa remaja adalah waktu yang tepat untuk merawat kulit secara rutin sebab kulit wajah paling mudah berjerawat di masa remaja. Perawatan kulit sangat bermanfaat saat merias wajah sebab riasan yang baik harus dimulai dari kulit yang bersih dan lembut. Jadi, pastikan wajah selalu bersih sebelum dirias.
Belilah pembersih wajah sesuai jenis kulit (berminyak, kering, atau kombinasi). Sebagai contoh, pembersih wajah berbentuk krim cocok untuk kulit kering.
Untuk kulit berminyak, bersihkan wajah menggunakan produk yang mengandung asam salisilat, benzil peroksida, atau obat jerawat.
Oleskan pelembap di seluruh wajah untuk menghidrasi kulit. Kulit yang lembap membuat kosmetik lebih mudah diserap dan bertahan lama! Tuang sedikit pelembap ke ujung jari lalu oleskan ke wajah sambil memijatnya dengan lembut lebih kurang 30 detik. Utamakan area wajah yang sangat kering atau kasar.
Untuk melindungi kulit dari sinar matahari, gunakan pelembap yang mengandung SPF 15 atau lebih. SPF sangat bermanfaat melindungi kulit berjerawat sebab sinar matahari membuat jerawat meninggalkan noda hitam yang sangat sulit dihilangkan.
Belilah pelembap yang sesuai dengan jenis kulit. Untuk kulit kering, gunakan pelembap berbentuk krim yang mengandung minyak. Untuk kulit berminyak, pilihlah pelembap berbentuk losion yang tidak mengandung minyak.
Oleskan pelembap atau alas bedak berwarna untuk meratakan warna kulit. Tuanglah sedikit pelembap, krim BB, atau alas bedak cair ke punggung tangan. Gunakan kuas untuk mengoleskan alas bedak tipis-tipis di hidung, dahi, pipi, rahang bawah, dan dagu. Kemudian, gunakan spons atau beauty blender untuk menepuk-nepuk alas bedak ke kulit wajah agar riasan terlihat natural dan rata.
Pelembap berwarna dan krim BB akan meresap sehingga riasan terkesan natural. Ada beberapa macam alas bedak cair: menutupi kulit wajah dengan lapisan bedak yang tipis, sedang, atau tebal. Sebelum membeli, jangan lupa membaca informasi pada kemasan!
Pelembap biasa boleh tidak digunakan kalau kamu sudah mengoleskan pelembap berwarna.
Untuk kulit berminyak, pilihlah alas bedak yang tidak mengandung minyak.
Pilihlah alas bedak yang warnanya hampir sama dengan warna kulit. Jika kamu kesulitan menentukan warna, pilihlah yang sama dengan warna kulit leher.
Gunakan concealer untuk menutupi jerawat dan kantung mata. Pilihlah concealer sesuai warna kulit. Tutulkan concealer langsung di atas jerawat atau kantung mata (jika ada) menggunakan beauty blender atau ujung jari sampai rata dan terlihat natural.
Concealer tidak boleh digosok atau dioleskan agar tidak hilang.
Gunakan concealer berwarna dasar kuning untuk menutupi warna gelap di kelopak mata bawah.
Gunakan bedak bubuk untuk melapisi alas bedak dan concealer. Taburkan bedak bubuk atau bedak padat menggunakan kuas besar untuk wajah terutama di bagian wajah yang sering berminyak, misalnya dahi, hidung, dan dagu. Taburkan juga bedak untuk menutupi concealer.
Taburkan bedak yang warnanya sedikit lebih terang agar wajah terlihat lebih cerah atau gunakan bedak sesuai warna kulit agar wajah lebih terkover.
Jangan menggunakan kuas yang sama untuk kosmetik yang berbeda. Kuas yang digunakan untuk mengoleskan alas bedak jangan digunakan untuk menaburkan bedak bubuk.
Menonjolkan Kelebihan pada Wajah
Sisirlah alis lalu riaslah tipis-tipis menggunakan pensil alis. Sisirlah alis ke atas dan ke luar menggunakan sikat alis, sikat maskara yang bersih, atau sikat gigi baru agar alis terlihat rapi dan tumbuh ke arah yang benar. Untuk merias alis yang tipis atau tidak rata, gunakan pensil alis atau riasan alis berbentuk bubuk yang warnanya sesuai warna rambut.
Jangan menyisir alis ke tengah wajah.
Gunakan jari untuk membaurkan riasan alis agar tidak terlalu mencolok.
Gunakan perona mata berwarna netral agar terkesan natural. Untuk beraktivitas sehari-hari, gunakan perona mata berwarna terang yang memberikan kesan natural, misalnya cokelat muda atau krem. Oleskan perona mata di tengah kelopak mata lalu baurkan ke luar (ke ekor mata) lalu ke dalam (ke hidung). Agar lebih menarik, gunakan perona mata yang warnanya agak gelap, misalnya cokelat tua. Oleskan pada kelopak mata lalu baurkan dengan cara yang sama.
Sebelum mengoleskan perona mata, tutulkan sedikit concealer di kelopak mata agar riasan mata bertahan lebih lama.
Untuk menonjolkan biji mata berwarna cokelat atau abu-abu, gunakan perona mata warna tembaga atau emas. Gunakan warna abu-abu atau ungu untuk menonjolkan biji mata berwarna biru atau hijau.
Sekali-sekali, pilihlah warna yang unik, misalnya biru, tetapi hanya untuk menghadiri acara istimewa atau di malam hari, bukan untuk beraktivitas sehari-hari.
Gunakan eyeliner untuk menonjolkan mata dan bulu mata. Sebagai riasan sehari-sehari, gunakan eyeliner pensil berwarna cokelat atau hitam. Buatlah garis tipis di kelopak mata atas sedekat mungkin dengan akar bulu mata. Agar mata terlihat lebih menarik, gunakan eyeliner di kelopak mata bawah. Sekalah sedikit eyeliner dengan kapas supaya tidak terlalu mencolok. Kamu tidak perlu menggunakan eyeliner jika ingin tampil natural.
Jangan menggunakan eyeliner di kelopak mata dekat biji mata sebab hal ini sulit dilakukan oleh pemula dan bisa menimbulkan infeksi.
Eyeliner cair warna hitam belum tentu cocok untuk semua orang dan sulit digunakan jika kamu baru belajar merias wajah. Untuk para pemula, sebaiknya gunakan eyeliner pensil!
Oleskan 1 lapis maskara cokelat atau hitam di bulu mata atas. Letakkan sikat maskara di akar bulu mata atas sisi luar lalu tarik ke atas sambil digoyang-goyang agar bulu mata dilapisi maskara sampai ke ujung. Jika diperlukan, lakukan cara yang sama untuk bulu mata atas sisi dalam dan bulu mata bawah.
Jangan menggunakan eyeliner di bulu mata bawah jika ingin terkesan natural. Agar lebih menyita perhatian, oleskan 1 lapis maskara di bulu mata bawah.
Pastikan maskara tidak menggumpal dengan menggoyang-goyang sikat maskara dan menyisir bulu mata setelah diolesi maskara.
Agar penampilan lebih natural, maskara warna cokelat lebih cocok dengan rambut berwarna pirang, cokelat muda, atau merah. Gunakan maskara warna hitam jika ingin terlihat lebih menarik. Riasan mata dengan maskara hitam akan terkesan natural kalau rambutmu berwarna hitam!
Bubuhkan sedikit pemerah pipi di tulang pipi agar wajah terlihat lebih segar. Tersenyumlah untuk mencari tahu posisi tulang pipi (bagian yang membulat) lalu bubuhkan sedikit pemerah pipi menggunakan kuas besar. Pilihlah pemerah pipi warna merah muda dan gunakan bronzer agar penampilan tetap terkesan natural. Gunakan pemerah pipi sekadar membuat wajah sedikit merona!
Jangan menggunakan pemerah pipi berwarna gelap sebab membuat riasan wajah terkesan tidak natural.
Agar rona merah terlihat alami, bubuhkan pemerah pipi hanya di tulang pipi, jangan terlalu tinggi sampai pelipis.
Oleskan pelembap bibir, lipstik, atau lip gloss untuk menyempurnakan riasan. Lip gloss bermanfaat menonjolkan warna natural bibir dan membuat bibir mengilap. Agar warna bibir lebih menarik, oleskan lipstik cair atau krim berwarna merah muda. Kemudian, oleskan lip gloss di atasnya sehingga bibir lebih berkilau!
Agar bibir tidak kering, oleskan pelembap bibir sebelum menggunakan lipstik. Hindari lipstik matte yang membuat bibir sangat kering.
Mengubah Penampilan
Gunakan lipstik dengan warna mencolok untuk penampilan yang dramatis. Oleskan lipstik warna merah tua atau merah ceri untuk riasan bergaya klasik atau berikan kejutan dengan lipstik warna ungu atau merah muda. Jika ingin menyita perhatian, gunakan lipstik berwarna gelap mirip warna hitam atau warna-warna yang sangat cerah.
Sebagai panduan: apabila bibir dirias dengan warna mencolok, sebaiknya riasan yang lain dibiarkan natural. Akan tetapi, tidak ada aturan baku tentang cara merias wajah!
Riaslah mata dengan gaya mata kucing menggunakan eyeliner cair untuk memberikan kesan glamor. Gambarlah pola riasan mata menyusuri tepi kelopak mata atas menggunakan eyeliner pensil atau gel warna hitam. Kemudian letakkan kartu nama atau secarik karton tebal di akar bulu mata bawah untuk menggambar pola riasan di ekor mata lalu tarik garis lengkung menjauhi ekor mata menggunakan eyeliner pensil. Jika pola di kedua mata sudah sama dan bagus, gunakan eyeliner cair untuk menyelesaikan riasan mata!
Agar lebih dramatis, gunakan eyeliner warna perak di atas warna hitam agar riasan mata keperakan lalu gunakan perona warna yang berkilap di kelopak mata dekat hidung.
Agar terlihat lebih berkilau, gunakan eyeliner warna muda atau ungu, alih-alih warna hitam!
Riaslah mata dengan gaya smoky eye. Mulailah merias mata dengan mengoleskan perona mata berwarna gelap, misalnya hitam, biru tua, atau ungu tua di kelopak mata atas sampai lipatan mata. Kemudian, warnai bulu mata bawah dengan warna yang sama. Gunakan kapas untuk meratakan perona mata di kelopak mata atas lalu oleskan eyeliner cair warna hitam dan 1-2 lapis maskara warna hitam.
Membersihkan Riasan Wajah
Bersihkan riasan wajah sebelum tidur malam. Jangan tidur jika wajah belum dibersihkan sebab bisa menimbulkan jerawat, iritasi kulit, dan penuaan dini. Gunakan pembersih wajah yang tidak mengandung minyak untuk menghapus riasan di malam hari. Basahi kapas dengan pembersih lalu usap ke seluruh wajah untuk membersihkan kosmetik yang digunakan sejak pagi hari.
Pembersih kosmetik bermanfaat menghilangkan kotoran yang menyumbat pori kulit dan mencegah iritasi kulit. Produk ini diramu secara khusus untuk membersihkan riasan dan menghilangkan residu kosmetik yang tidak bisa dilakukan jika kamu hanya menggunakan pembersih wajah. Biasakan menggunakan pembersih kosmetik sebelum membasuh wajah. Gunakan pembersih kosmetik untuk membersihkan wajah, tetapi gunakan pembersih khusus mata untuk menghapus maskara dan eyeliner.
Basuhlah wajah dan oleskan pelembap wajah setiap malam. Setelah membersihkan riasan, basuhlah wajah dengan sabun untuk menghilangkan debu, minyak, dan kotoran karena beraktivitas sepanjang hari. Kamu boleh membasuh wajah dengan sabun yang digunakan di pagi hari. Jangan lupa mengoleskan pelembap agar kulit tetap terhidrasi.
Basuhlah wajah maksimal 2 kali sehari. Terlalu sering membasuh wajah bisa memicu jerawat dan merusak sel kulit yang vital.
Lakukan eksfoliasi kulit wajah 2 kali seminggu untuk menghaluskan dan meremajakan kulit. Cara ini bermanfaat mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kotoran yang menyumbat pori agar kulit bebas dari jerawat. Eksfoliasi kulit memang bermanfaat, tetapi jangan dilakukan terlalu sering; cukup 1-2 kali seminggu. Setelah wajah dibasahi, oleskan produk untuk mengeksfoliasi kulit lalu pijatlah dengan gerakan memutar, bilas wajah dengan air, lalu tepuk-tepuk dengan handuk untuk mengeringkan wajah.
Jangan mengeksfoliasi wajah terlalu sering atau terlalu kuat sebab bisa menimbulkan iritasi kulit. Lakukan eksfoliasi wajah dengan lembut dan hati-hati.
Untuk mengatasi jerawat, gunakan scrub yang mengandung benzil peroksida.